Jawaban:
JENDERAL SOEDIRMAN DI ERA MILLENNIAL
Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarokatuh.
Yang terhormat para juri,Yang terhormat Bapak Ibu guru
Para hadirin
Indonesia memiliki banyak pahlawan yang hebat. Mereka mengorbankan hidup mereka untuk kemerdekaan Indonesia. Dengan keterbatasan senjata, mereka mampu berjuang untuk tujuan yang murni, yaitu kemenangan. Bagaimana kita mampu membandingkan ini dengan generasi sekarang, yang disebut generasi milenial? Ini akan sangat menarik!
Lalu, mengapa kita membicarakan ini?
Karena hari ini, saya,NAMA...... akan menyampaikan pidato tentang salah satu pahlawan terkenal di Indonesia yang telah mengorbankan dan mengabdikan hidupnya untuk Indonesia. Dia adalah Jenderal Soedirman. Salah satu jenderal terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Seorang jenderal yang dihormati oleh pasukan dan musuhnya. Seorang jenderal dengan rasa nasionalisme yang tinggi. Dan seorang jenderal yang menjadi teladan bagi Indonesia, terutama untuk generasi milenial.
Para hadirin
Jenderal Soedirman, sejak kecil, dirawat oleh ibunya. Ia tumbuh menjadi pemuda yang rajin, religius, dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Salah satu kisah tentang Jenderal Soedirman yang paling terkenal adalah ketekunan Beliau dalam perang gerilya. Meskipun dalam keadaan sakit, ia tetap memimpin perang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Jenderal Soedirman juga dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati. Meskipun ia menjadi seorang jenderal, ia selalu sederhana. Ia tidak pernah memperkaya hidupnya ataupun keluarganya. Ia juga orang yang pekerja keras dan bertanggung jawab. Ia selalu melakukan dan menyelesaikan tugas tanpa menundanya.
Bagaimana dengan kita? Pertanyaan besar yang muncul dalam benak kita. Bagaimana kita, sebagai generasi milenial, dapat meniru diri kita sebagai Jenderal Soedirman? Bagaimana kita, sebagai generasi milenial, dapat berperan sebagai Jenderal Soedirman saat ini dengan berbagai tantangan yang berbeda?
Para hadirin
Generasi milenial adalah generasi dengan perkembangan teknologi yang kompleks dan canggih secara global. Semuanya dapat diakses dan dilakukan dengan mudah tanpa harus berpindah tempat. Penemuan dan informasi baru dapat diperoleh hanya dengan satu klik. Benar-benar mudah, bukan?
Namun, setiap perubahan selalu memberi dampak positif dan negatif. Cara berpikir mulai berkembang secara global. Namun, perkembangan ini seringkali tidak diimbangi dengan wawasan nasional. Akibatnya, keributan, tawuran antar desa, dan bahkan gerakan separatis mulai memisahkan diri dari Negara Indonesia. Pernahkah Anda berpikir bagaimana pahlawan nasional kita, terutama Jenderal Soedirman, berjuang dengan mengorbankan darah, keringat, air mata, bahkan nyawa mereka hanya dengan mengibarkan bendera merah putih, bendera Indonesia sebagai lambang persatuan.
Lebih dari itu, kemudahan mengakses internet membuat generasi milenial menjadi malas. Mereka lebih suka bermain game, selancar di media sosial, dan bermain gadget sepanjang hari daripada melakukan tugas mereka. Situasi ini sangat memprihatinkan karena pemimpin masa depan berada di tangan kita. Untuk itu, generasi milenial sangat perlu memiliki wawasan kebangsaan. Salah satunya adalah meneladani Jenderal Sudirman sebagai panutan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Para Hadirin
Yang terakhir, Jenderal Sudirman memiliki semangat nasionalisme yang tinggi, ketaatan beragama, dan sikap pantang menyerah. Sehingga ia berhasil mengusir penjajah yang ingin merebut Indonesia. Oleh karena itu, semangat Jenderal Soedirman harus kita terapkan dalam bekerja dan belajar. Sehingga kita bisa menjadi generasi yang unggul. Generasi milenial dengan semangat pahlawan dan pengetahuan global. Bersaing dengan negara lain dan jadilah pemimpin hebat berikutnya!
Sekian
Terima kasih!
Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
JADIKAN YG TERCERDAS YAKAK PLIIIS
[answer.2.content]